Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, sobat TST! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas secara lengkap tentang pemasangan shunt trip atau yang biasa disebut MX pada MCCB, sekaligus memahami bagaimana cara kerja perangkat penting ini. Artikel ini dibuat berdasarkan pengalaman dan penjelasan dari TS TEKNIKATAMA OFFICIAL, yang telah memberikan tutorial praktis dan mudah dipahami dalam dunia kelistrikan.
Shunt trip merupakan aksesori tambahan pada MCCB (Molded Case Circuit Breaker) yang berfungsi untuk membuka circuit breaker secara otomatis saat mendapatkan sinyal tegangan tertentu. Dengan kata lain, ketika shunt trip diberi tegangan, maka ia akan memaksa MCCB untuk beralih dari posisi ON ke TRIP, sehingga memutus aliran listrik demi alasan keamanan atau proteksi sistem.
Apa Itu Shunt Trip (MX) dan Fungsinya?
Shunt trip atau MX adalah sebuah alat elektromagnetik yang dipasang pada MCCB. Ketika shunt trip mendapatkan tegangan listrik, ia akan mengaktifkan mekanisme trip pada MCCB secara otomatis. Fitur ini sangat berguna dalam berbagai aplikasi kelistrikan, khususnya untuk proteksi dan pengendalian jarak jauh sistem listrik.
Misalnya, dalam sistem distribusi listrik industri, shunt trip bisa dihubungkan dengan sistem alarm atau kontrol otomatis yang akan memutus aliran listrik saat terjadi gangguan, seperti overcurrent atau kondisi darurat lainnya. Dengan demikian, shunt trip membantu meningkatkan keselamatan dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada peralatan listrik.
Persiapan dan Peralatan yang Dibutuhkan
Sebelum memulai proses pemasangan shunt trip pada MCCB, ada beberapa peralatan dan bahan yang perlu disiapkan:
MCCB (Molded Case Circuit Breaker): Dalam tutorial ini digunakan MCCB tipe NSX 100 Samp 630.
Shunt Trip (MX): Contoh yang digunakan adalah shunt trip dengan tegangan operasi 220 Volt AC.
Obeng dan alat pembuka baut: Untuk membuka cover MCCB.
Tang potong: Untuk membuat lubang pada cover MCCB agar kabel shunt trip bisa masuk dengan rapi.
Avometer atau multimeter: Untuk mengukur tegangan dan memastikan pemasangan sudah benar.
Langkah-Langkah Pemasangan Shunt Trip pada MCCB
Berikut ini adalah tahapan-tahapan pemasangan shunt trip pada MCCB yang bisa Anda ikuti secara mudah dan aman:
Membuka Cover MCCB: Pertama, lepaskan baut pengunci cover MCCB menggunakan obeng hingga cover dapat dibuka dengan leluasa.
Unboxing dan Memeriksa Shunt Trip: Saat membuka kemasan shunt trip, pastikan label tegangan yang tertera sesuai dengan kebutuhan, dalam hal ini 220 Volt AC. Label ini bisa ditempelkan pada cover MCCB agar memudahkan identifikasi di masa depan.
Melepaskan Cover MCCB untuk Pemasangan Shunt Trip: Lepaskan cover MCCB sepenuhnya untuk memberikan ruang pemasangan shunt trip di dalamnya.
Memastikan Posisi Handle MCCB: Periksa posisi handle MCCB yang biasanya memiliki tiga posisi: OFF, ON, dan TRIP. Untuk pemasangan shunt trip, pastikan handle dalam posisi TRIP dengan menekan tombol kecil di bawah handle untuk mengaktifkan posisi trip.
Memasang Shunt Trip: Pasang shunt trip ke bagian yang telah disediakan pada MCCB. Jika posisi handle masih ON, shunt trip tidak akan bisa terpasang dengan sempurna, jadi pastikan posisi handle sudah diubah ke TRIP terlebih dahulu.
Menguji Gerakan Handle pada MCCB: Setelah pemasangan, coba gerakkan handle MCCB ke posisi OFF, ON, dan TRIP secara manual untuk memastikan shunt trip sudah terpasang dengan benar dan tidak mengganggu mekanisme handle.
Menghubungkan Kabel Tegangan ke Shunt Trip: Tarik kabel dari shunt trip menuju sumber tegangan 220 Volt AC. Kabel ini berfungsi sebagai pemicu shunt trip untuk mengaktifkan mekanisme trip pada MCCB.
Membuat Lubang pada Cover MCCB untuk Kabel Shunt Trip: Karena ada kabel yang harus masuk ke dalam MCCB, buatlah lubang kecil pada cover MCCB sesuai tanda yang sudah ada menggunakan tang potong. Pastikan lubang cukup agar kabel dapat masuk tanpa terjepit.
Memasang Kembali Cover MCCB: Pasang kembali cover MCCB dengan hati-hati agar kabel tidak terjepit dan baut cover dikencangkan dengan baik.
Memahami Cara Kerja Shunt Trip pada MCCB
Setelah pemasangan selesai, penting untuk memahami bagaimana shunt trip bekerja dalam sistem kelistrikan. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya:
1. Pengujian Manual MCCB
Langkah awal adalah menguji fungsi manual MCCB. Dengan memindahkan handle ke posisi OFF dan ON, Anda dapat memastikan bahwa MCCB berfungsi dengan baik secara mekanis.
2. Mengaktifkan Shunt Trip dengan Tegangan
Ketika MCCB dalam posisi ON dan shunt trip mendapatkan tegangan 220 Volt AC, shunt trip akan bekerja dengan cara mendorong toggle mekanik MCCB dari posisi ON ke TRIP secara otomatis. Ini berarti MCCB akan langsung memutus aliran listrik tanpa perlu intervensi manual.
3. Menggunakan Tombol Manual Trip
Anda juga bisa menekan tombol merah yang ada di bawah handle MCCB untuk menguji fungsi trip secara manual, memastikan bahwa sistem trip dalam keadaan baik dan responsif.
4. Memeriksa Tegangan dengan Avometer
Gunakan avometer atau multimeter untuk mengukur tegangan di bagian outgoing MCCB. Pastikan tegangan yang masuk adalah 220 Volt AC, sesuai dengan spesifikasi shunt trip yang dipasang.
5. Mengatasi Kondisi Trip dan Reset MCCB
Setelah MCCB trip karena shunt trip, Anda perlu memutus tegangan yang masuk ke shunt trip terlebih dahulu agar MCCB bisa di-reset dan diaktifkan kembali ke posisi ON. Jika tegangan masih terhubung, MCCB tidak akan bisa diaktifkan kembali karena shunt trip masih memaksa MCCB dalam posisi trip.
Keuntungan Menggunakan Shunt Trip pada MCCB
Keamanan Lebih Tinggi: Shunt trip memungkinkan pemutusan aliran listrik secara otomatis saat terjadi kondisi abnormal atau darurat, sehingga mengurangi risiko kebakaran atau kerusakan alat.
Pengendalian Jarak Jauh: Dengan shunt trip, MCCB dapat dikendalikan dari jarak jauh melalui sinyal listrik, memudahkan pengelolaan sistem listrik di lokasi yang sulit dijangkau.
Meningkatkan Efisiensi Operasi: Sistem proteksi otomatis ini membantu menghemat waktu dan tenaga karena tidak perlu melakukan pemutusan secara manual saat kondisi gangguan.
Memenuhi Standar Proteksi: Shunt trip membantu sistem kelistrikan memenuhi standar keselamatan dan proteksi yang berlaku, khususnya di industri dan fasilitas besar.
Tips Penting Saat Memasang Shunt Trip pada MCCB
Pastikan Tegangan Shunt Trip Sesuai: Gunakan shunt trip dengan tegangan yang sesuai dengan sumber listrik, misalnya 220 Volt AC seperti pada contoh ini, agar alat berfungsi optimal.
Periksa Posisi Handle MCCB: Selalu ubah posisi handle ke TRIP sebelum memasang shunt trip untuk memudahkan pemasangan dan menghindari kerusakan mekanik.
Jangan Terlalu Memaksa Kabel: Saat membuat lubang pada cover MCCB untuk kabel shunt trip, pastikan ukuran lubang pas agar kabel tidak terjepit atau rusak saat cover dipasang kembali.
Gunakan Alat Ukur untuk Pemeriksaan: Setelah pemasangan, selalu cek tegangan dengan avometer untuk memastikan koneksi sudah benar dan shunt trip berfungsi sesuai harapan.
Ikuti Prosedur Keselamatan: Selalu matikan sumber listrik utama sebelum membuka MCCB dan memasang shunt trip untuk menghindari risiko sengatan listrik.
Kesimpulan
Pemasangan shunt trip atau MX pada MCCB merupakan langkah penting dalam meningkatkan proteksi dan keamanan instalasi listrik. Dengan mengikuti langkah-langkah yang benar, Anda dapat memasang shunt trip dengan mudah dan memastikan fungsinya berjalan optimal.
Shunt trip bekerja dengan prinsip sederhana yaitu membuka MCCB secara otomatis saat mendapatkan tegangan listrik tertentu, sehingga membantu mencegah kerusakan atau bahaya akibat gangguan listrik. Pemasangan yang tepat dan pengecekan secara rutin akan membuat sistem kelistrikan Anda lebih aman dan efisien.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda dalam dunia kelistrikan. Jangan lupa untuk selalu mendukung TS TEKNIKATAMA OFFICIAL dalam memberikan edukasi seputar instalasi dan proteksi listrik. Terima kasih telah membaca, wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh!
Tulis Komentar